Blog_Pemancingan 50

Janti,Polanharjo,Klaten

Salah satu tempat wisata klasik yang sudah cuku dikenal di Kota Klaten adalah Pemancingan Janti di Kecamatan Polanharjo. Pemancingan Janti sudah sejak lama menjadi alternatif bagi masyarakat Klaten dan sekitarnya (Solo, Jogja, Boyolali, Sukoharjo) untuk berwisata, mulai dari menghabiskan waktu di akhir pekan, reuni, arisan, pertemuan keluarga, atau sekedar ingin mancing saja.


Ono Opo Nang Kono?
Pemancingan Janti terletak di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo dan merupakan salah satu Desa Wisata di Kota Klaten. Di kampung ini bisa Anda bisa menemukan rumah-rumah penduduk yang "disulap" menjadi rumah makan lengkap dengan arena pemancingan, bahkan di beberapa pemancingan yang cukup besar terdapat kolam renang dan fasilitas bermain anak-anak.
Karena memang berkonsep tempat jajan, maka pergi ke Janti memang tak bisa dipisahkan dengan wisata kuliner. Menu makanan yang ditawarkan di setiap rumah (pemancingan) tentu saja berhubungan dengan ikan air tawar, mulai dari kakap, bawal, lele hingga gurame baik yang dimasak dengan digoreng maupun di bakar. Keistimewaan dari makanan tersebut tentu saja berada pada kesegaran ikan yang dimasak, karena ikan-ikan yang dimasak tersebut diambil langsung dari kolam-kolam langsung.
Selain bisa menikmati kegiatan memancing dan berwisata kuliner, di Desa Janti juga menawarkan keasrian  desa yang begitu hijau dengan hamparan persawahan maupun bunyi gemericik sungai. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat umbul (mata air) yang bisa dijadikan tempat berenang atau sekedar bermain air  yang tentu saja sensasi yang didapatkan berbeda jika berenang di kolam renang. 


Piye Carane Mrono?   
Pemancingan ini berjarak cukup jauh dari pusat kota Klaten ke arah utara. Apabila berangkat dari Kota Klaten, Anda cukup mengarahkan kendaraan ke arah GOR lalu menyusuri jalan antar kecamatan menuju Karanganom lalu Polanharjo. Kondisi jalanan terbilang cukup bagus dan cukup lebar. Sedangkan apabila berangkat dari Solo, maka jarak tempuh dari jalan utama Jogja - Solo pun tidak begitu jauh, Anda bisa membelokkan kendaraan sesuai dengan papan petunjuk di sekitar Delanggu untuk menuju ke arah Pemancingan Janti/Pemandingan Cokro/Polanharjo yang merupakan satu kawasan wisata.

Banyune Bening
Kawasan Polanharjo terkenal dengan kawasan yang hijau dan banyak memiliki sumber mata air alami (umbul) sehingga tidak heran air yang mengalir di sungai pun kadang begitu jernih. 
Keberadaan sumber mata air jernih itulah yang juga telah membuat Aqua Danone "mengambil" air di kawasan ini (dalam kemasan botolnya tertulis Mata Air Sigedang, Klaten), meskipun  banyak pula yang mengkritisi "pengambilan" air tersebut.


Di samping itu, keberadaan sumber mata air di Kawasan ini pun tentu saja mempunyai andil bagi produksi pertanian di Kabupaten Klaten, apalagi Kecamatan Polanharjo ini berbatasan dengan Kecamatan Delanggu yang terkenal dengan berasnya itu.



Permulaan mendirikan bisnis Pemancingan
Apapun yang dikerjakan, bila ditekuni dengan baik dan benar tentu akan menuai hasil yang besar. Setidaknya, begitulah kiat bisnis yang dilakoni jika ingin jadi pengusaha sukses. Misalnya saja jika ingin menjadi pengusaha sukses bisnis pemancingan kolam ikan. Bisnis pemancingan kolam ikan sekarang telah menjadi tren bagi semua kalangan, bukan saja untuk para penghoby memancing, tapi sekarang telah merambat untuk semua orang. Kenapa seperti itu? Iya karena memancing dikolam siapa saja bisa melakukannya.  Dengan memancing di kolam pancing, setiap orang akan dapat dengan mudah memancing ikan tanpa trik dan keahlian khusus, karena biasanya para pemilik kolam akan menyediakan ikannya dalam keadaan lapar sehingga mudah untuk dipancing. Jadi semua orang bisa memancing dengan tidak harus bersusah payah dan kepanasan untuk mendapatkan ikan.
Jika kita bisa melihat peluang dan prospeknya, bisnis kolam pemancingan bisa menjadi bisnis yang menggiurkan dan dapat menghasilkan keuntungan yang cukup lumayan. Pengelolaan bisnis kolam pemancingan ini relatif cukup mudah dan persaingannya tidak terlalu ramai. Kolam pemancingan banyak sekali penggemarnya mulai saja dari penggemar mancing, keluarga yang butuh rekreasi, anak-anak muda, orang yang senang hobi memancing dan banyak lagi kalangan lain yang meminatinya. Lantas apa yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha ini??
Untuk kiat sukses berbisnis kolam pemancingan ikan maka yang harus disiapkan adalah kita harus memliki tempat usaha yang cukup luas. Bisa saja kita bekerjasama dengan pemilik lahan dan menerapkan sistem sewa. Kalau bisa lokasi mudah dijangkau dan berada di tempat strategis untuk memudahkan konsumen melihat dan mendatangi tempat kita. Bisa saja kita membeli kolam jadi ataupun kalau tidak kita bisa membuat kolam terlebih dahulu. Setelah ada beberapa kolam maka kita bisa mengisi bibit ikan .Jika kita ingin cepat memulai maka masukkan saja ikan yang besar sehingga dapat menarik minat konsumen. Untuk kelangsungan usaha maka kita memerlukan karyawan antara lain untuk penjaga dan bila kita menyatukan usaha tersebut dengan rumah makan pemancingan maka tentunya kita perlu koki dan pelayan. Karena tidak mungkin kita menjalankan dan mengerjakan bisnis itu sendiri tanpa bantuan orang lain.
Tarif pembayaran di kolam pemancingan bisa dihitung dari berat ikan yang diperoleh saat memancing atau bisa juga tarif dihitung dengan tarif kolam harian. Misalnya jika menerapkan tarif hasil ikan yang diperoleh, Tombro per kilogram Rp 23.000, Nila Rp 18.000 dan Lele Rp 16.000 per kilogram keadaan harga dapat berubah-ubah tergantung kelangkaan ikan yang tersedia.
Kebutuhan pangan di Indonesia dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat banyak memberikan peluang bagi siapa saja yang mau memanfaatkannya. Apalagi kekayaan alam Indonesia sangat melimpah sehingga sangat mendukung dalam pengembangan usaha pangan. Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia sangat diuntungkan dengan curah hujan yang cukup tinggi sehingga mendukung pengairan baik untuk pertanian maupun pertanian ataupun perikanan air tawar .

Mengembangkan Usaha Rumah makan dan pemancingan

1. Membuat catatan keuangan (cash flow)
Setiap usaha seharusnya memiliki catatan keuangan, meskipun hanya catatan sederhana. Catatan keuangan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui dengan pasti jumlah modal, biaya operasional sehari-hari yang dikeluarkan, dan keuntungan yang diperoleh. Selain itu juga, catatan keuangan juga bisa berfungsi sebagai control atau mengetahui kepastian keuntungan yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan bagian mana saja yang harus disisihkan untuk ditabung dan digunakan untuk pengembangan usaha.
Untuk pengajuan peminjaman ke bank, sebuah catatan keuangan juga bisa menentukan diterima atau tidaknya pengajuan tersebut. Catatan tersebut dapat dijadikan jaminan bahwa pedagang telah benar-benar membuka dan menjalankan usahanya. Pihak bank menilai perkembangan usaha dan menentukan layak tidaknya memberikan modal yang diajukan.
2. Tepat menentukan harga jual
Dalam hal ini, Kami harus memastikan harga jual makanan dan minuman bersaing dengan penjual makanan dan minuman yang lainnya. Hampir semua makanan dipemancingan memiliki banyak pesaing. Harga merupakan salah satu faktor penting untuk memenangkan persaingan di tengah banyaknya produk sejenis dipasaran
Sebagian penjual makanan dan minuman di pemancingan tidak mencantumkan harga di daftar menu. Sebaiknya hal ini tidak dilakukan. Selain membuat pembeli bertanya-tanya dalam hati, juga membuat pembeli ragu memesan berbagai menu karena tidak ada harga yang tercantum. Selain itu juga bisa menimbulkan kekecewaan pembeli, ketika harga yang diberikan ternyata jauh berbeda dengan perkiraan.
3. Mengelola karyawan secara benar
Jumlah karyawan yang dimiliki harus sesuai dengan kabutuhan usaha. Jangan terlalu banyak sehingga menjadi tidak efisien. Sebaliknya juga jangan terlalu ‘pelit’ menambah karyawan ketika jumlah yang ada sudah tidak sesuai dengan perkembangan usaha.
Buat aturan yang jelas mengenai hubungan antara pemilik dan karyawan. Hak dan kewajiban harus jelas dan diketahui oleh karyawan sejak awal bekerja.
Upah karyawan sebaiknya disesuaikan dengan perkembangan usaha. Kenaikan upah dan pemberian bonus sesuai dengan peningkatan omzet tentunya akan meningkatkan kinerja keryawan.
4. Menyisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha
Keuntungan yang didapat harus disisihkan, antara lain untuk persiapan mengganti perlengkapan usaha yang rusak atau menurun fungsinya dan untuk pengembangan usaha. Salah satu criteria keberhasilan usaha makanan dan minuman di rumah makan pemancingan adalah semakin berkembangnya usaha. Misalnya, jumlah karyawan bertambah, tempat usaha semakin besar dan dapat menampung lebih banyak pembeli, atau cabangnya terus bertambah.
5. Memiliki menu Andalan
Biasanya tempat usaha dikenal karena menu Andalannya, terutama yang menyajikan berbagai menu. Misalnya usaha aneka es buah,Es Krikil nama menu yang nyleneh dan lucu bisa dijadikan menu Andalan. Tidak sedikit nama usaha yang berasal dari nama menu Andalan.
6. Pelayanan yang professional
Meskipun hanya usaha sekelas rumah makan, pelayanan tetap harus propesional. Tidak membiarkan pembeli menunggu terlalu lama, mendahulukan pembeli yang datang lebih dulu, dan selalu ramah terhadap pembeli merupakan beberapa contoh pelayanan yang profesional dan memuaskan konsumen. Memastikan karyawan yang kami rekrut sudah diberi pelatihan sebelum memulai membantu usaha. Tidak hanya pengetahuan secara teknis, tetapi juga cara-cara melayani pembeli secara benar dan tulus.
7. Membuka cabang
Selain merupakan salah satu kriteria perkembangan usaha, membuka cabang memberikan beberapa keuntungan. Antara lain produk yang dijual dan merek usaha lebih dikenal masyarakat. Membuka cabang tersebut tidak harus menggunakan modal sendiri. Sistem bagi hasil menggunakan modal tambahan dari orang lain atau sistem waralaba merupakan cara mempercepat pertumbuhan usaha.
8. Menjaga kebersihan dan kerapihan
Menjaga kebersihan menjadi faktor yang sangat penting bagi usaha makanan dan minuman. Kebersihan yang dimaksud meliputi kebersihan tempat, perlengkapan, dan makanan. Tidak hanya itu, kebersihan dan kerapihan pelayanan atau penjual perlu diperhatikan.
9. Kerja keras, cerdas, dan kreatif
Tidak ada cara lain untuk mewujudkan mimpi memiliki usaha makanan dan minuman selain memulainya dan bekerja keras serta cerdas untuk membuatnya lebih berkembang.
Kreativitas harus terus digali untuk menciptakan hal-hal baru pada usaha yang dijalankan. Seluruh aspek usaha mulai dari produk, pelayanan, harga, hingga teknik pengelolaan karyawan terus digali hingga didapatkan yang terbaik.

Karakteristik yang dituju

1.    Kemampuan untuk mengembangkan fokus yang jelas.
Kami harus tahu betul apa yang membuat usaha Kami berbeda dari para pesaing. mengembangkan sebuah visi dan laksanakan, jangan beralih dari satu ide ke ide yang lain. Banyak pengusaha gagal karena mereka merasa bahwa ide baru yang mereka temukan lebih menarik daripada yang mereka jalankan sekarang.
2.    Harapan yang realistis.
Jika anda melakukan diet dan berharap bisa menurunkan berat badan lima kilo pe rminggu, anda pasti akan kecewa dan menyerah. Jika tujuan anda lebih realistis, kemungkinan besar anda akan tetap berpegang padanya dan berhasil. Sangat jarang ada orang yang “kaya mendadak”.
3.    Kemauan untuk membuat rencana.
Para pengusaha paling sukses adalah orang-orang yang memiliki tujuan dan rencana yang jelas untuk meraihnya. Mereka mempelajari pasar, persaingan, dan mekanismenya, serta bersedia mempelajari sungguh-sungguh semua kendala yang mungkin akan dihadapi.
4.    Fleksibilitas dan adaptabilitas.
Selain membutuhkan rencana dan fokus yang jelas, Kami juga perlu memiliki fleksibilitas dalam menanggapi perubahan situasi. Dalam bisnis, dan juga hidup, segalanya berubah, dan masalah pasti ada.
5.    Kemampuan untuk mengatasi kekhawatiran karena harus menjual.
Dalam artian tertentu, semua pengusaha adalah penjual. Kami tidak boleh takut berhadapan dengan konsumen, memotivasi pegawai, dan menjalin hubungan baik dengan pemasok. Kami tidak harus punya keahlian tersebut saat memulai usaha, tetapi Kami harus mempelajarinya agar usaha Kami tetap berjalan.
6.    Bersedia bekerja keras.
Tidak ada jalan pintas disini; menjalankan usaha berarti bekerja keras sepanjang waktu.
7.    Tujuan pribadi yang jelas.
Kita semua punya keinginan yang berbeda-beda. Kita ingin punya banyak uang dan sekaligus sudah berada di rumah saat anak-anak pulang sekolah. Kita ingin mengontrol semua kegiatan tetapi produk dan jasa yang kita hasilkan sangat beragam. Tujuan-tujuan tersebut jelas saling bertentangan satu sama lain. Untuk mencapai keberhasilan, Kami harus fokus pada apa yang benar-benar penting bagi Kami dan apa yang dapat Kami capai.
8.    Pengalaman.
Kami tidak perlu berpengalaman sebagai manajer sebuah perusahaan mobil untuk memulai bisnis mobil bekas, tetapi Kami harus punya pengalaman dalam bidang terkait atau pengalaman dalam menerapkan kemampuan yang Kami miliki sebagai manajer, sebelum mengawali suatu usaha.


Pemancingan 50 janti ,polanharjo,klaten
Pemancingan 50 menawarkan berbagai macam makanan dari hasil perikanan dan pertanian yang dikelola pemancingan 50 dan pemerintah setempat.. Kami juga menerima pesanan produk yang tertera dibawah ini:
Hasil Perikanan(bibit ikan,ikan konsumsi mentah,segar,matang) antara lain ;
daftar menu pemancingan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar